Skip to content

Mikroskil/AIR_YO

Folders and files

NameName
Last commit message
Last commit date

Latest commit

 

History

40 Commits
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Repository files navigation

#Objek Wisata di Indonesia

#Riau Fantasi

Riau Fantasi adalah taman rekreasi terbesar dan terlengkap di Sumatera. Tempat wisata yang dikenal juga dengan nama Labersa Water and Theme Park ini memiliki luas sekitar 6,5 hektar. Sesuai namanya, tempat wisata di Pekanbaru ini dibagi menjadi wahana basah dan wahana kering.

Di wahana permainan air, ada beberapa jenis kolam dan papan seluncur air misalnya saja Adventure Pool. Di kolam ini terdapat beberapa menara yang dihubungkan dengan jembatan goyang. Ada juga sebuah ember raksasa menggantung yang mampu menampung 3.000 liter air dan siap mengguyur Anda saat telah terisi penuh. Selain itu, ada kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter dan kolam anak dengan kedalaman 30 cm dilengkapi pancuran air untuk bermain.

Untuk wahana keringnya, ada berbagai permainan yang menguji adrenalin seperti kora-kora, sky tower, wave blaster, speedy coaster dan family swinger. Jika ingin permainan yang lebih santai, Anda bisa mencoba komedi putar dan kereta wisata. Fasilitas pendukung di tempat wisata ini selain mushola, toilet dan kafetaria adalah gazebo dan free WiFi.

Riau Fantasi terletak di Jalan Labersa atau seitar 45 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk bisa menikmati wahana-wahana yang ada, Anda harus membayar sebesar 60.000 Rupiah pada hari Senin – Jumat dan 70.000 Rupiah pada hari Sabtu – Minggu.

#Danau Buatan Lembah Sari

Danau ini terletak di Desa Limbungan yang berjarak 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Pada awalnya, danau ini adalah sebuah bendungan irigasi yang digunakan untuk mengalirkan air ke sawah-sawah warga sekitar. Sampai kemudian, bendungan buatan ini dijadikan salah satu tempat wisata di Pekanbaru.

Dikelilingi perbukitan, tempat wisata keluarga ini cocok digunakan untuk piknik karena ada banyak pepohonan dan udaranya sejuk. Selain menggelar tikar dan piknik, Anda bisa menyewa perahu dayung dan sepeda air untuk berkeliling danau.

#Istana Siak Sri Indrapura

Bergeser sedikit dari pusat kota Pekanbaru, Anda bisa berkunjung ke Istana Siak Sri Indrapura. Istana yang sekarang telah menjadi tempat wisata ini adalah sisa peninggalan Kesultanan Siak yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Riau pada abad ke-16 sampai ke-20. Istana ini disebut juga dengan Istana Asherayah Al Hasyimiyah.

Istana dibangun pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan utama mengadopsi gaya arsitektur Eropa, Arab dan Melayu. Tempat berlantai dua ini tampak megah meskipun telah lebih dari 100 tahun berdiri. Pada lantai satu, Anda bisa melihat koleksi kerajaan seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda dan patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari batu pualam berhiaskan berlian. Ada juga sebuah gendang yang berusia lebih dari 200 tahun. Gendang ini terakhir kali dibunyikan pada tahun 1914 saat pelantikan Sultan Syarif Kasim II.

Di lantai dua yang dahulu merupakan kamar sultan dan kamar tamu kerajaan ini sekarang berisi koleksi senjata pusaka milik sultan. Selain itu ada lukisan Napoleon Bonaparte yang dikirim langsung dari Perancis. Banyaknya benda koleksi sultan yang berasal dari Eropa ini membuktikan bahwa pada zaman dahulu, Kesultanan Siak telah menjalin kerjasama internasional.

Untuk bisa melihat koleksi di sini, Anda diharuskan membayar tiket masuk sebesar 3.000 Rupiah. Tak hanya itu, untuk bisa masuk ke bangunan utama, Anda juga harus melepaskan alas kaki karena dikhawatirkan akan merusak lantai granit istana.

#Kebun Binatang Sang Kulim

Kebun binatang dengan luas 10 hektar ini menjadi tempat wisata di Pekanbaru yang banyak dikunjungi keluarga di akhir pekan. Kebun Binatang Sang Kulim memiliki banyak binatang yang bisa dikenalkan pada anak-anak mulai dari monyet, burung, ular, landak dan masih banyak lagi.

Selain mengamati koleksi binatang, ada arena bermain anak-anak seperti papan seluncur, ayunan dan juga kolam pancing dan kolam renang anak. Jika beruntung, Anda juga bisa naik gajah dengan biaya 10.000 Rupiah per 10 menit.

Kebun Binatang Sang Kulim bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk bisa masuk, Anda diharuskan membayar sebesar 20.000 Rupiah untuk pengunjung dewasa dan 10.000 Rupiah untuk pengunjung anak-anak.

#Taman Rekreasi Alam Mayang

Tempat wisata ini menawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka. Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh perbukitan, udara sekitarnya sejuk sehingga cocok digunakan untuk bersantai bersama keluarga. Dari sini, Anda juga bisa melihat Jembatan Leighton yang melintasi Sungai Siak.

Di sini, terdapat tiga buah kolam pancing yang bisa digunakan untuk memuaskan kegemaran memancing Anda. Tak jarang tempat wisata di Pekanbaru ini dijadikan lokasi pertandingan memancing yang diadakan pemerintah setempat. Selain memancing, Anda bisa mencoba flying fox dan berbagai kegiatan outbound lainnya. Untuk kegiatan yang lebih santai, ada sepeda air dan bola air raksasa yang bisa Anda sewa.

Jika membawa anak-anak, ada arena mandi bola, taman bermain anak dan studio film 3D di tempat wisata seluas 24 hektar ini. Ada juga topeng monyet dan pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda dan keluarga.

#Wisata Kawah Putih Di medan

di Propinsi Sumatera Utara terdapat obyek wisata eksotis yang masyarakat indonesia tidak begitu mengetahuinya. Namanya Kawah Putih Tinggi Raja, yang kalau di Jawa Barat mempunyai Kawah Putih Ciwidey. Namun keindahan Kawah Putih Tinggi Raja tak kalah dengan Kawah Putih Ciwidey Jawa Barat dan Danau Toba.

Obyek Wisata

kawah putih tinggi rajaObyek wisata ini belum terekplorasi dengan baik, berada di tengah-tengah kawasan hutan pohon yang tinggi-tinggi membuat obyek wisata ini belum sangat dikenal. Kawah Putih Tinggi Raja yang terdapat di cagar alam seluas 176 hektare dan memliki lahan kawah seluas 4 hektare ini bagai mutiara di dalam lumpur. Tidak dapat dipercaya di tengah-tengah lebatnya hutan dan jalan untuk menuju kawah yang tidak begitu mulus terdapat keindahan yang mengagumkan, pengunjung pun akan dibuat terpesona dengan keindahan bukit putih kapur dan aliran air panas yang keindahanya menyerupai putih salju.

Sumber air panas yang mencapai suhu sekitar 90 derajat celcius Kawah Putih Tinggi Raja ini berasal dari bukit-bukit kecil yang ada di daerah tersebut, sehingga air panas itu bisa untuk merebus telur hingga matang. Aliran air panas mengalir diantara bebatuan kapur yang berundak-undak, peristiwa ini menjadikan batuan tersebut menjadi putih bersih seperti salju. Sebagian orang menyebutnya dengan Salju Panas.

sumber kawah putih tinggi raja sumatra utaraAda dua tempat yang bisa di kunjungi di area obyek wisata ini. Yang pertama adalah bukit kapur yang dilalui oleh aliran air panas yang membuat bebatuan ini menjadi indah dipandang mata, ada juga keindahan karpet alam yang terbentuk dari aliran sungai yang berlumut yang dilewati air panas menjadikan bebatuan tersebut seperti sebuah karpet yang berwarna hijau keputihan. Diatas juga terdapat sebuah kolam alam yang berluas tidak cukup besar yang mengeluarkan sumber air panas yang nampak bergelembung dari dasar kolam, yang tentunya pengunjung dilarang mandi di area itu. Aliran air panas yang melalui semak-semak pepohonan yang mengering dan berkumpul menjadi satu membentuk sebuah danau yang berwarna biru kehijauan yang amat cantik.

sungai kawah putih tinggi raja sumatra utaraTempat kedua berada di bawah tebing. Disini pengunjung bisa menikmati atau bermandi air. Terdapat sebuah aliran sungai yang sejuk dan air terjun yang mengalir dari bukit di atas menjadikan tempat ini tujuan berendam setelah pengunjung menikmati keindahan air panas diatas. Sumber air panas ini dipercaya mengandung belerang yang baik bagi kesehatan kulit bila dipakai untuk mandi atau sekedar untuk membasuh anggota badan.

Lokasi

Kawah Putih Raja Tinggi terletak di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, yang berada di ujung pelosok Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Akses

Ada tiga rute yang bisa dilaui untuk samapi ke kawasan Kawah Putih Tinggi Raja

1.Medan-Lubuk Pakam-Galang-Dolok Raja Tinggi
2.Masihul-Nagori Dolok-Dolok Tinggi Raja
3.Medan-Lubuk Pakam-Galang-Bangun Purba-Dolok Tinggi Raja

#Pantai Cermin

Semua mempunyai jarak tempuh yang sama yaitu 80 – 90 km denga waktu 3-4 jam dari Kota Medan.

Pantai Cermin - Pantai yang berpasir putih nan elok. Pantai Cermin adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Indonesia.

Pantai Cermin juga merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Sergai dengan pemandangan dan pantainya yang indah.

Setiap musim liburan datang, pasti ramai didatangi oleh wisatawan. Kebanyakan dari wisatawan lokal, dan membawa anak-anak untuk bermain di pantai yang berpasir putih nan elok. Pantai Cermin memang asik untuk liburan wisata keluarga yang murah meriah bagi masyarakat Medan Sumatera Utara.

Dengan harga tiket masuk, membayar Rp. 5.000 per orang kita sudah dapat menikmati wisata pantai Cermin, dari pintu masuk anda akan disambut dengan hamparan pasir putih dan angin pantai yang bertiup kencang.

Pantai Cermin,Serdang Berdagai bisa ditempuh selama 1,5 jam dari Bandara Polonia Medan Sumatera Utara. Bandara Polonia adalah bandar udara internasional yang ada di kota Medan Sumatera Utara.

Pantai Cermin, dinamakan cermin karena kalau pada siang hari dan matahari terik pasir pantai dapat memantulkan cahaya kecil-kecil dari matahari seperti cermin oleh karena itu pantai ini diberi nama pantai cermin. Banyak wisata air yang dapat dilakukan di pantai ini, seperti banana boat, speed boat, sampai berenang di pinggir pantai. Untuk banana boat pengunjung dapat membayar sejumlah Rp, 30.000 per orang.

Tak hanya itu disepanjang pinggir pantai juga terdapat gubuk-gubuk yang terbuat dari rotan dan bambu untuk memanjakan wisatawan agar bisa bersantai, mengobrol, memandang pantai, bahkan melepas penat.

Tempat ini juga mempunyai Water Park dan area bermain, pengunjung dapat membayar Rp. 80.000. Keluarga yang datang bersama anak-anak bisa di sana bisa membahagiakan anak-anak karena disediakan tempat bermain untuk anak-anak.

Sungguh menyenangkan liburan di pantai cermin. Bagaimana dengan anda? Anda tertarik... Datang dan nikmati keindahan Pantai Cermin, pantai yang berpasir putih nan elok.

#Air Terjun Tarakni Onggang Potensial

Pam.Raya-Simalungun.Pamatang Raya merupakan Ibukota Kabupaten Simalungun sangat membutuhkan sarana rekresi.Dalam satu bulan terakhir ini, setiap minggu atau hari libur banyak warga kecamatan Raya pergi ke Tiga Ras, Simarjarunjung,Haranggaol,Tongging.

Mereka harus pergi ke lokasi wisata tersebut hanya untuk berekreasi melepaskan lelah selama enam hari kerja dalam satu minggu.

Sementara di Pematang Raya sama sekali tidak ada sarana rekreasi padahal masyarakat Raya sangat membutuhkan sarana/tempat rekresi. Semua tempat rekreasi disebut diatas berada di luar kecamatan Raya, kalau ditempuh dengan naik sepeda motor memakan waktu 2(dua) jam perjalanan. Walaupun begitu masyarakat Raya tetap saja berbondong-bondong ketempat tujuan wisata tersebut.

Menurut J.Girsang, kalau dikelola dengan baik, di kecamatan Raya banyak daerah yang pantas dijadikan tempat rekreasi seperti waduk Bah Mayu di Sondi Raya, waduk Juma Sihala, Bah Sidua Ruang,dolok Simarsolpah dan Simarsulpit di Siporkas, Puncak Gunung di BahApal,Air Terjun Bah Bala di Kelurahan Raya, Air terjun Sampuran Pining dan Air terjun Tarakni Onggang di Bongguron Kariahan.

"Semuanya mempunyai keindahan tersendiri, seperti air terjun Tarakni Onggang yang mempunyai tinggi terjunan kurang lebih 30 meter ini di Dolok Manahan nagori Bongguron Kariahan,"katanya.

Pada tahun 90-an, cerita Girsang,kaum muda-mudi selalu ramai mengunjungi lokasi ini terutama hari Minggu. Tetapi belakangan sepertinya jarang sekali bahkan tidak pernah lagi dikunjungi. Ketika pewarta Suara Komunitas mewawancarai Pak Saragih, warga Dolok Manahan mengatakan, Orang tidak mau lagi datang ke Tarakni Onggang karena tidak terawatnya jalan menuju lokasi air terjun Tarakni Onggang.

Menurut Pak Saragih, Pihaknya pernah mengajukan permohonan kepada Pemkab Simalungun agar air terjun Tarakni Onggang dibangun dan dibenahi jadi daerah tujuan wisata, karena lokasinya yang cukup indah dan strategis, disana kita bisa melihat banyak kera dan monyet, burung onggang (enggang) dan bermacam-macam burung lainnya, disana juga banyak terdapat ikan jurung bagi yang hobi mancing. Tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan dari pihak Pemkab Simalungun.

#Wisata Puncak

Tanjung Unta adalah satu dari sekian banyak tempat wisata alam di Sumatera Utara dengan keindahan yang sangat mempesona dan memanjakan mata. Hanya dengan memandangnya di foto saja sudah bisa membayangkan bagaimana indahnya Tanjung Unta dan serasa ingin mengunjunginya sesegera mungkin. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan jika berlibur Tanjung Unta. Mulai dari berkemah, memancing ikan, water ski, atau juga berperahu. Untuk mencapai Tanjung Unta anda dapat menggunakan transportasi darat moda roda dua maupun roda empat. Tak perlu khawatir, banyak transportasi umum menuju tempat wisata ini. Jarak dari kota Medan menuju Tanjung Unta sekitar 109 km dan bila dari kota Pematang Siantar anda hanya perlu menempuh jarak 61 km. Melalui Rute Medan – Pematang Siantar – Tanjung Unta.

Puncak Simarjarunjung adalah tempat wisata yang indah panoramanya, dilihat dari puncak bukit bisa melihat pemandangan indah dibawahnya, tapi pemandangan bagus tersebut bisa dinikmati jika cuaca sedang bagus dan anda juga dapat melihat daerah sekitar Danau Toba dari atas puncak bukit ini sehingga membuat anda terhiptonis dengan keindahannya. Jika anda ingin sekali Ke Puncak Simarjarunjung maka anda harus mempersiapkan jaket yang tebal karena kawasan di bukit bertiup sangat kencang. Anda juga akan melewati pemandangan hijau yang dihasilkan perkebunan teh itu. Tempat itu juga sering dipergunakan untuk Camping oleh para pemuda yang sangat pencinta alam ini. Puncak Simarjarunjung berlokasi di Si Sapu Angin, Sumatera Utara, Indonesia.

#Wisata Pusuk Buhit

Pusuk Buhit, demikian masyarakat Batak yang berada di Toba Samosir, Sumatera Utara, menyebutnya. Perbukitan dengan ketinggian berkisar 1.800 mdpl tersebut ditumbuhi berbagai pepohonan kecil serta pohon pinus.

Konon berdasarkan kepercayaan masyarakat Batak dari bukit inilah untuk pertama sekalinya pencipta alam semesta menampakkan diri, yang dinamakan oleh orang Batak dengan sebutan Mula Jadinabolon. Sehingga wajar kalau sampai sekarang kawasan ini masih keramat dan dijadikan salah satu kawasan tujuan wisata sejarah. Memang membincangkan potensi wisata Toba Samosir tampaknya tidak akan pernah merasa puas, apalagi jika perjalanan itu baru pertama kalinya. Hal ini wajar karena potensi yang mereka miliki memang sangat kaya terutama soal keindahan alam. Apalagi dipadukan dengan cerita sejarah, boleh dibilang daerah ini adalah salah satu lumbung dari cerita sejarah yang bisa menemani perjalanan wisata Anda. Dari sekian banyak yang bisa dinikmati misalnya Batu Hobon, Sopo Guru Tatea Bulan, Perkampungan Siraja Batak, Pusuk Buhit, dan lainnya. Dari atas perbukitan ini, sebagai wisatawan yang baru pertama berkunjung ke sana pastilah akan tertegun sejenak. Karena selain panorama yang disajikan memang sangat indah, kita juga bisa melihat secara leluasa sebahagian besar kawasan perairan Danau Toba sekaligus Pulau Samosirnya. Selain itu dari lereng perbukitan tersebut pengunjung yang datang bisa juga menikmati panorama perkampungan yang berada di antara lembah-lembah perbukitan seperti perkampungan Sagala, Perkampungan Hutaginjang yang membentang luas. Selain pemandangan ini, wisatawan yang pernah datang ke sana tentunya akan melihat dan mendengar gemercik aliran air terjun yang berada persis di perbukitan berdekatan dengan perkampungan Sagala. Masih dari lereng bukit yang jalannya berkelok-kelok tetapi sudah beraspal dengan lebar berkisar 4 meter, pengunjung juga bisa memperhatikan kegiatan pertanian yang dikerjakan oleh masyarakat sekitarnya. Malah yang lebih asyik lagi adalah menikmati matahari yang akan terbenam dari celah bukit dengan hutan pinusnya. Untuk mencapai puncak bukit tersebut, pengunjung bisa menggunakan bus roda empat maupun kenderaan roda dua. Namun bus yang dipergunakan tidak bisa sampai di puncak sehingga harus berjalan kaki berkisar 500 meter dari titik akhir parkir kenderaan yang berada di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Sianjur Mula-Mula. Namun demikian sikap waspada harus tetap dipasang, karena memang jalan yang berkelok-kelok tersebut di kanan dan kirinya selalu ada jurang yang terjal. Selain itu sebelum menuju Pusuk Bukit, dari kawasan Pangururan pengunjung bisa menikmati secara utuh pemandangan bukit dengan latar depan air Danau Toba. Sementara itu, satu paket dengan perjalan menuju ke puncak Pusuk Buhit pengunjung juga bisa menikmati apa yang disebut dengan sumur tujuh rasa. Disebut sumur tujuh rasa karena memang sumur ini memiliki tujuh pancuran yang memiliki rasa air yang berbeda-beda. Bagi masyarakat sekitar Sumur Tujuh Rasa tersebut sehari-harinya dipergunakan sebagai sumber utama air bersih. Sehingga tidak mengherankan kalau wisatawan datang, banyak masyarakat yang menggunakan air yang berada di sana. Sumur Tujuh Rasa sebenarnya berada di Desa Sipitudai satu kecamatan dengan perbukitan Pusuk Buhit yaitu Sianjur Mula-Mula. Kalau kita mencoba untuk merasakan ketujuh air mancur yang ada, maka dari sumber air mancur itu akan kita rasakan air yang terasa: asin, tawar, asam, kesat serta rasa yang lainnya. Sementara berdasarkan keterangan masyarakat setempat, sumber air yang mancur itu keluar dari mata air yang berada di bawah Pohon Beringin. Memang di bawah lokasi Sumut Tujuh Tersebut tumbuh besar pohon beringin yang sangat rindang dan membuat teduh sekitar lokasi sumur. Keberadaan Sumur Tujuh Rasa ini sebenarnya sudah lama seiring dengan keberadaan masyarakat perkampungan Sipitudai. Masyarakat sekitar mempercayai kalau keberadaan sumur ini tidak terlepas dari cerita raja Batak yang berada di lokasi tersebut. Kalau cerita muncur ke belakang, maka masyarakat menyebutkan bahwa dulu diperkampungan ini ada kerajaan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mandi serta lainnya mereka mengandalkan sumber air ini. Cerita ini mungkin ada benarnya, sebab kalau kita amati secara teliti di lokasi yang telah disekat dengan tembok beton oleh masyarakat sekitar akan kita temukan peniggalan seperti batu cucian dari batu alam, lubang-lubang untuk permainan congkak. Jadi, masyarakat yang ada memang mempercayai kalau sumur ini masih keramat dan menjadi salah satu objek yang sering dikunjungi wisatawan yang datang. Hanya satu catatan yang penting untuk lokasi ini adalah masalah penataan dan kebersihan yang memang belum memasyarakat. Tentunya kondisi ini menjadi catatan tersendiri bagi pemda dan masyarakat untuk melakukan penaaan yang lebih baik lagi. Setelah bergerak menyusuri jalanan yang ada berkisar,maka wisatawan yang berkunjung akan menemukan satu lokasi yang keramat yang disebut lokasi Batu Hobon, Sopo Guru Tatean Bulan atau Rumah Guru Tatea Bulan serta perkampungan Siraja Batak yang lokasinya tidak berjauhan. Dan bila kita tarik garis lurus, maka posisi ketiga lokasi yang masih dianggap keramat ini persis lurus dari satu perbukitan ke perbukitan yang berada di bawahnya. Ketika berada di Sopo Guru Tatea Bulan akan ditemukan patung-patung Siraja Batak dengan keturunannya. Di rumah dengan desain khas masyarakat batak ini juga akan ditemukan patung-patung sebagai penjaga rumah seperti gajah, macan, kuda. Sementara rumah yang berdiri di atas bukit ini didesain dari kayu dan tangga dari batu tetapi atapnya tetap terbuat dari ijuk. Namun yang lebih penting lagi adalah ketika ingin masuk dan memperhatikan lebih detail lagi seluk rumah ini, maka Anda harus melepaskan sandal maupun sepatu. Secara lebih detail di Sopo Guru Tatea Bulan akan kita temukan patung-patung keturunan Siraja Batak, seperti Patung 1.000 raja sepasang dengan istrinya, Patung keturunan Limbong Mulana, Patung Segala Raja serta Patung Silau Raja. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Batak marga-marga yang ada sekarang ini berasal dari keturunan Siraja Batak. Selain itu keberadaan rumah ini juga telah diresmikan oleh DewanPengurus Pusat Punguan Pomparan Guru Tate Bulan tahun 1995 yang lalu. Artinya ketika kita berada di sana akan ditemukan juga penjaga yang akan menjelaskan keberadaan patung yang berada di Sopo Guru Tatea Bulan serta sejarah ringkasnya. Sejalan dengan legenda itu, pengunjung juga akan menikmati Batu Hobo yang konon menurut cerita merupakan lokasi yang dijadikan penyimpanan harta oleh Siraja Batak. Batu ini berada perbukitan yang lebih rendah lagi dari Sopo Guru Tatea Bulan berdekatan dengan perkampungan masyarakat. berdasarkan sejarah Batu Hobon ini tidak bisa dipecahkan, tetapi kalau dipukul seperti ada ruangan di bawahnya. Namun sampai sekarang tidak bisa dibuka walaupun dilakukan dengan peledakan mortir. Selanjutnya untuk melengkapkan referensi tentang sejarah Sopo Guru Tatea Bulan, maka akan ditemukan perkampungan Siraja Batak. Lokasi perkampungan ini berada di perbukitan yang berada di atasnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh sekali berkisar 500 meter. Untuk kelengkapan perjalanan menuju Pusuk Buhit setidaknya harus berhenti sejenak di atas perbukitan yang berada di Desa Huta Ginjang. Mengapa? Karena dari lokasi ini akan terlihat jelas Pulau Tulas yang berdampingan dengan Pulau Samosir. Pulau Tulas itu sendiri tidak memiliki penghuni tetapi ditumbuhi dengan semak belukar dan hidup berbagai hewan liar lainnya. Sudah lengkapkah perjalanan wisata kita! Tentulah belum, sebab untuk mengakhirinya kita harus berada di puncak Pusuk Buhit. Setidaknya untuk mendapatkan dan merasakan semilir angin sejuk di puncaknya sambil memandang panorama Danau Toba sesungguhnya. Sedangkan untuk menghilangkan keletihan dan mengambil semangat baru, pengunjung bisa menikmati air hangat setelah turun persis berada di kakai Pusuk Buhit bernama pemandian Aek Rangat yang berada di Desa Sihobung Hobungi. Setidaknya rasa lela dan semangat baru kembali datang.

#Wisata Air Terjun Sigura-Gura

Inilah air terjun tertinggi di Indonesia, berketinggian 250 meter dan berada di bentang alam dekat dengan Danau Toba. Udara sekitar yang dingin dan sejuk adalah karakter tempat wisata di Sumatera Utara yang satu ini. Dari kejauhan, air terjun ini terlihat seperti curahan air rakasasa dengan suara dentuman air yang terdengar dari kejauhan. Air terjun ini bersumber dari Sungai Asahan yang aliran airnya bermula dari Danau Toba. Aliran sungai dari air terjun Sigura-Gura ini kerapkali menjadi tempat kompetisi rafting di Indonesia dan dunia dengan aliran air yang deras dan berkontur bebatuan. Beberapa kegiatan populer selain rafting, tentu saja berkemah di areal air terjun. Selain itu, berenang di sungai dekat air terjun tersebut adalah kegiatan yang hampir selalu dilakukan banyak wisatawan di samping berfoto dengan latar belakang air terjun dan bentang alamnya yang mempesona.

#Wisata Pantai Lagundri dan Pantai Sorake

Pantai Lagundri dan Pantai Sorake adalah pantai yang masih berada dalam 1 garis pantai di Kecamatan Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara. Kedua pantai ini sangatlah terkenal di dunia karena ombaknya yang besar dan sangat disukai para peselancar dari berbagai belahan dunia. Bila anda tidak dapat berselancar, tidak perlu kuatir karena di kedua pantai ini banyak terdapat pelatih selancar. Selain itu ada puluhan penginapan di sepanjang pantai sehingga anda tidak perlu kuatir kesulitan mendapat penginapan.

About

No description, website, or topics provided.

Resources

Stars

Watchers

Forks

Releases

No releases published

Packages

No packages published

Contributors 4

  •  
  •  
  •  
  •